Kamis, 15 Mei 2014

Peran Teknologi Informasi dalam menunjang Dunia Pendidikan

Pembelajaran adalah sebuah sistem yang didalamnya terdapat komponen-komponen seperti guru, siswa, kurikulum, materi pembelajaran, sumber belajar yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan instruksional (Wina Sanjaya, 2008:9). Dengan demikian peserta didik seharusnya tidak hanya belajar dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat pula belajar dengan sumber belajar yang tersedia di lingkungannya. Sesungguhnya sumber belajar itu banyak sekali jenisnya. Sumber belajar dapat berupa pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan.
Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin pesat proses pembelajaranpun harus mampu memanfaatkannya agar proses pembelajaran dapat lebih bermakna bagi semua pihak baik bagi siswa, bagi guru bahkan bagi dunia pendidikan itu sendiri. Dalam proses pembalajaran diharapkan siswa memahami suatu konsep dengan utuh, oleh karena itu siswa tidak cukup hanya mendengarkan dari penjelasan guru.
Dalam proses pemelajaran tekadang seorang guru mengalami kesulitan ketika harus menyampaikan atau mengajarkan tentang hal-hal yang sangat abstrak yang tidak dapat langsung di lihat oleh mata telanjang seperti pembahasan tentang atom, berada di tempat yang sangat jauh sehingga kita kesulitan mendatanginya seperti menjelaskan tentang bioma gurun sedangkan kita hidup di pegunungan yang sangat jauh dari gurun, atau pelajaran yang membutuhkan biaya yang sangat besar untuk mempelajarinya secara reel.
Dengan perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini permasalahan permasalahan diatas dapat diminimalisir. Dengan mengembangkan multimedia berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi kita dapat menyajikan hal yang hal yang abstrak menjadi lebih nyata diantaranya dengan mengembangkan animasi mengenai materi yang akan kita sampaikan, kita dapat menampilkan video bagi siswa kita yang tidak mungkin melihat secara langsung karena jarak yang jauh.
Sistem pengajaran berbasi multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak monoton dna mudah dicerna. Seorang murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan teknologi komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti fisika ataupun matematika, dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi sekaliugus memahaminya dengan lebih mudah. Teknlogoi berbasis flash biasa digunakan untuk keperluan ini. Bahkan yang namanya belajar bahasa asing pun bisa dilakukan dengan menggunakan komputer.
Berbagai program pembelajaran bahasa asing yang dikemas dalam bentuk CD maupun mengevaluasi ucapan pembelajar. Program bisa mengomentari lafal pembelajar, sesuai dengan penutur asli atau tidak. Karean tidak berinteraksi dengan orang lain, seseorang yang sedang belajar bahasa asing tidak merasa malu mengucapkan kata-kata secara salah. Tanpa terasa mereka pun menguasai cara melafalkan kata-kata tersebut.
Agar proses belajar berlangsung menarik, program bisanya memadukan pendidikan dengan hiburan. onsep ini melahirkan perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment, yang merupakan perpaduan antara education dan entertainement.
Teknologi internet ikut berperan dalam neciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh. Belajar tidak lagi harus dilakukan di kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer yang digunakan bisa terhubung ke internet. Bahkan, seseorang bisa kuliah di universitas yang berada di negara lain tanpa harus tinggal di negara bersangkutan.
Berkat internet pula, berbagai buku dalam bentuk digital atau yang diebut sebagai ebook ataupun beragam hasilnya penelitian bisa diperoleh dengan mudah sehingga memudahkan setiap oerang yang bermaksud mencari atau mengembangkan pengetahuan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar