Senin, 01 September 2014

Puisi Taufik Ismail – Ulang Tahun

Cerita Seorang Anak yatim Piatu Selepas Pesta Ulang Tahun Tetangganya
1
Seminggu lalu
datanglah undangan
untuk kami anak-anak penghuni panti asuhan
diantarkan seorang ibu
dan anak gadisnya.
Sekolahnya kira-kira di SMA
mereka naik Corolla biru
dari pakaian, cara bicara dan perilaku
kelihatan tamu ini orang gedongan
golongan yang hidup lebih dari kecukupan.
Mereka mengundang
anak-anak panti asuhan
untuk ikut acara ulang tahun
Rebo jam tujuh malam.
Dan berangkatlah kami pada waktu yang ditentukan
berjumlah dua puluh tiga, termasuk bapak dan ibu asrama
jalan kaki bersama, karena jaraknya cuma terpisah sepuluh rumah saja.
Rombongan disilakan masuk dengan ramah
dan anak-anak berusaha duduk di belakang-belakang saja
tapi disuruh berbaur dengan tamu-tamu lainnya
para remaja belasan tahun
mereka sehat-sehat, harum-harum
berbaju mahal dan tembem-tembem pipinya
saya berjuang melawan sifat minder saya
duduk di tengah ruang tamu yang luas.
Di atas karpet bersila, pegal dan canggung
di antara jajaran barang antik dan macam-macam perabotan
di bawah lampu kristal bergelantungan.
Tapi alangkah aku jadi heran
tidak ada acara potong kue dan tiup lilin
tidak ada tepuk tangan mengiringi
lagu Hepi-Bisde-Tuyu
Hepi-Bisde-Tuyu.

2
Lalu seorang remaja membaca
Surah Luqman dengan suara amat merdunya
dan suaranya berubah jadi untaian mutiara
yang berkilauan jadi kalung di leher pendengarnya.
Kemudian
Lia yang berulang tahun
berpidato sangat mengharukan
dalam acara seperti ini
bukan saya yang jadi pusat perhatian
diperingati atau dihargai
tapi mama
ya, mama kita
ibunda kita
dan
ayahanda.
Ibunda dan ayahanda
pusat perhatian kita.
Hari ini, enam belas tahun yang lalu
mama melahirkan saya
posisi saya sungsang
saya terlalu besar
jadi mama harus sectio caesaria
mama dibedah,
berdarah-darah
seluruh keluarga khawatir dan berdoa
di luar ruang operasi
duduk menanti berita
dalam kecemasan luar biasa
tapi alhamdulillah
kelahiran selamat
walaupun mama sangat menderita
Sekarang ini, enam belas tahun kemudian
ulang tahun saya dirayakan
saya pikir, tidak logis saya jadi pusat perhatian
harus mama yang jadi pusat perhatian
mama. Bukan saya
saya pikir, tidak logis saya minta kado
harus mama yang diberi kado
Anak gadis itu berhenti sebentar
dia sangat terharu
kemudian dia mengambil sebuah bungkusan
kertas berkilat, diikat pita berbentuk bunga.
Mama
terima kasih mama, terima kasih
mama telah melahirkan
saya dengan susah payah
mama menyabung nyawa
berdarah-darah.
Persis
malam ini, 16 tahun yang lalu
terimalah rasa terima kasih ananda
tidak seberapa harganya.
Mamanya berdiri
terpukau pada kata-kata anak
gadisnya
terharu pada jalan pikirannya
yang dia tak sangka-sangka
dia langsung memeluk anaknya
terguguk-guguk menangis
keduanya tersedu-sedu
hadirin menitikkan air mata pula
suasana mencekam terasa
dan hening agak lama

3
Kemudian kakak pembawa acara berkata
para hadirin yang mulia
ini memang kejutan bagi kita
karena dengan tahun yang lalu
acara ini berbeda
Lia tidak mau tiup lilin jadi acara
karena ditemukannya di ensiklopedia
Manusia di Zaman Batu di Eropah
percaya pada kekuatan
nyala lilin, begitu tahayulnya
bisa mengusir sihir, roh jahat, leak dan
memedi begitu katanya
termasuk si jundai, setan, hantu, kuntilanak dan
gendruwo.
Dan itu berlanjut ke zaman Romawi kuno
lalu dikarang lagi
berikutnya superstisi
yaitu apabila lilin-lilin itu sekali tiup nyalanya
semua mati.
Maka akan terkabul
apa yang jadi cita-cita di dalam hati.
Lia tidak mau acara ulang tahunnya
oleh tahayul jadi bernoda
acara yang ditentukan oleh budaya jahiliah zaman
purbakala.
Katanya: “Kok tiupan nyala 16 lilin
bisa menentukan nasib saya?
Allah yang menentukan nasib saya.
Sesudah kerja keras saya
saya tidak mau dibodoh-bodohi tahayul
walaupun itu datangnya dari
barat atau pun timur juga.
Saya tidak mau dibodoh-bodohi budaya mereka
minta kado dari papa dan mama
minta kado dari keluarga dan
kawan-kawan saya.
Saya tidak mau cuma jadi kawanan burung kakaktua
burung beo yang pintar meniru adat Belanda dan Amerika
dalam acara ulang tahun kita
begitu katanya.
Sesudah bertangis-tangisan
dengan ibunya
berkatalah yang berulang tahun itu
Hadiah paling saya
harapkan dari kalian
adalah doa bersama
sesudah hamdalah dan
salawat
karena saya ingin jadi anak yang baik laku
jadi perhiasan di leher ibuku
jadi penyenang hati ayahku
rukun dengan kakak-kakak dan
adik-adikku
bertegur-sapa dengan semua tetangga
dan kelak ketika dewasa
berguna bagi Indonesia.

4
Anak yatim piatu yang mendapat undangan itu
lihatlah bersama kawan-kawannya
disilakan makan bersama-sama
dengarlah kisah kesannya.
Kini, dalam acara makan kunikmati nasi
beras Rajalele yang putih gurih
dendeng tipis balado, ikan emas panggang
dan udang goreng, besar dan gemuk-gemuk
belum pernah aku memegang udang sebesar itu.
Di asrama ikan asin dan tempe
seperti nyanyian yang nyaris abadi
kadang-kadang makan pun cuma sekali sehari.
Ketika kulayangkan
pandangku ke depan
kulihat tuan rumah yang baik hati itu
bapak dan ibu itu
berdiri bersama Lia anak gadisnya
berbicara amat mesranya.
Kubayangkan ayahku almarhum
mungkin seusia dengan bapak ini
beliau meninggal ketika umurku setahun.
Kubayangkan ibuku almarhumah
wafat ketika aku kelas enam SD
mungkin seusia pula dengan ibu itu.
Tidak pernah aku merayakan ulang tahunku
Tidak pernah.
Semoga sorga firdaus jua
Bagi ibu bapakku
Panas
mengembang di atas pipiku
tak tertahan
titik air mataku.

Taufik Ismail – 2007

Sabtu, 26 Juli 2014

Kesan dan Pesan perkuliahan Teknologi Informasi


Dr. H. Hudiana Hernawan, MS.

Yang pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Hudiana Hernawan, MS. yang telah sabar mengajari dan membimbing kami dalam mata kuliah Teknologi Informasi di Kelas A Pascasarjana STKIP Garut angkatan ke-8. Dengan penuh kesabaran dengan berbagai keunikan kelas kami. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih, semoga kebaikan bapak menjadi amal baik di sisi Alloh, dan ilmu yang bapak sampaikan bermanfaat bagi kami terlebih bisa dirasakan bagi peserta didik kami di Sekolah.

Kesan
Selain bebepara aplikasi yang telah kami kenal, pada perkuliahan ini kemi disuguhkan dengan beberaoa aplikasi yang masih asing di pengehahuan kami. Walaupun aga kerepotan bagi beberapa teman kami tapi Bapak teleh memberikan pencerahan yang segar bagi kami.
Selain perkenalan dengan aplikasi baru, tugas posting yang pada awalnya terasa berat, karena kebiasaan menulis yang sangat jarang dilatih, setelah beberapa kali ide-ide mulai bermunculan semoga kebiasaan ini dapat terus dijalankan.
Kebiasaan bapak menampilkan berbagai tugas hasil karya mahasiswa dalam bentuk cek list, merupakan hal baru juga yang saya rasakan, apalagi kaitanya dengan menyongsong kurikulum 2013, memberikan inspirasi untuk diterapkan kepada peserta didik kami.

Pesan
Diantara kami ada yang memang sudah mengenal dasar-dasar tentang Teknologi ada juga yang memang masih sangat baru mengenal dunia Teknologi Informasi ini. kalau boleh kami memberi masukan untuk memberikan tutorian dalam bentuk teks atau video seperti pada perkuliahan terakhir agar mahasiswa dapat mengulangi kembali di rumahnya masing-masing.
Dengan perkuliahan yang pernah kami rasakan, semoga Bapak dapat mempertaankannya performa Bapak untuk memberikan pencerahan bagi mahasiswa-mahasiswa selanjutnya. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak.

Jumat, 25 Juli 2014

e-Learning





E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet, atau media jaringan computer lain (Hartley, 2001). Sedangkan didalam (Glossary, 2001)E-Learning  adalah sistem pendidikan  yang menggunakan  aplikasi elektronik untuk  mendukung   belajar  mengajar  dengan  media  internet,  jaringan  computer, maupun computer standalone. Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan bantuan media internet.
 
Dilihat dari manfaatnya ada tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai suplemen yang sifatnya pilihan / optional, pelengkap (komplemen), atau pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002).
a.        Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban / keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran elektronik.   Sekalipun  sifatnya  opsional,  peserta  didik  yang memanfaatkannya   tentu   akan   memiliki   tambahan   pengetahuan   atau wawasan.
b.        Komplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelangkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melangkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002). Sebagai Komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan utnuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di    dalam    mengikuti    kegiatan    pembelajaran    konvensional.    Materi pembelajaran elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai / memahami materi pelajaran   yang   disampaikan   guru   secara   tatap   muka   (fast   leaners) diberikan  kesempatan  untuk  mengakses  materi  pembelajaran  elektronik yang memang secara khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan  tingkat penguasaan  peserta didik terhadap  materi pelajaran yang disajikan guru didalam kelas. Dikatakan sebagai program remedial,   apabila   kepada   peserta   didik   yang   mengalami   kesulitan memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (Slow learners) diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang secara khusus dirancang untuk mereka.
c.         Pengganti (Substitusi)
Beberapa perguruan tinggi di Negara-negara  maju memberikan  beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran / perkuliahan kepada para mahasiswanya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa.
 
Setiap inovasi tentu tidak terlepas dari kelebihan dan kerungan, begitupun mengenai pembelajaran e-learning tersbut

Kelebihan
Keuntungan menggunakan E-Learning adalah sebagai berikut :
  1. Menghemat waktu proses belajar mengajar.
  2. Mengurangi biaya perjalanan.
  3. Menghemat  biaya  pendidikan  secara  keseluruhan  (infrastruktur,  peralatan, buku-buku).
  4. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
  5. e. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
Kekurangan
Pemanfaatan  internet  untuk  pembelajaran  atau  e-learning  juga  tidak  terlepas  dari berbagai kekurangan. Berbagai keritik (Bullen,2001 dan Beam,1997), antara lain :
a.        Kurangnya  interaksi  antara  guru  dan  siswa  atau bahkan  antar  siswa  itu sendiri.
b.        Kecenderungan   mengabaikan   aspek  akademik   atau  aspek  social  dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis / komersial.
c.         Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
d.        Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran menggunakan ICT.
e.        Siswa  yang  tidak  mempunyai  motivasi  belajar  yang  tinggi  cenderung gagal.
f.          tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
g.        kurangnya tenaga yang mengtahui dan memiliki keterampilan internet.
h.        kurangnya penguasaan bahasa komputer.