Kamis, 24 April 2014

Memory Card Reader.


Storage devices atau Media Penyimpan pada sistem komputer adalah kata lain dari secondary storage. Fungsinya untuk menyimpan data dalam sebuah computer.

Sesuai dengan sifat dan fungsinya memori di dalam computer dibedakan menjadi dua jenis yaitu Primary Storage (Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori Sekunder). Yang dimaksud primary storage atau memori utama misalnya Random-Access Memory (RAM), merupakan memori yang dipakai pada saat computer berfungsi sebagai penyimpan sementara sewaktu dipakai oleh prosessor, memori ini memiliki kecepatan yang bagus dalam akses data oleh prosessor, tetapi karena berfungsi sebagai penyimpan sementara, maka data yang sedang di proses oleh computer tidak dapat di simpan secara permanen. Oleh karena itu computer membutuhkan storage yang lain yang berfungsi menyimpan data yang bersifat permanen maka dibutuhkan storage yang bersifat permanen yang disebut Memori Sekunder atau Secondary Storage.

Hard Disk merupakan contoh secondary storage yang paling dominan dalam sebuah computer yang berfungsi untuk menyimpan data utama dalam sebuah computer. Seiring dengan perkembangan teknologi secondary storage memiliki perkembangan bentuk, fungsi dan ukuran. Dikenal dua macam hard disk ada yang disimpan didalam computer yang harus ada di dalam computer disebut hardisk internal da nada pula hardisk yang dapat dibawa di luar dari computer dikenal dengan hardisk ekternal.

Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang hardware media penyimpan, ukuran media penyimpana ukurannya semakin kecil dan penggunaannyapun semakin praktis, salah satu media penyimpan external yang popular saat ini dan dipakai hampir di berbagai gadget saat ini adalah memory card.

Memori Card memiliki tipe ukuran fisik dan ukuran kapasita yang berbeda-beda dari satu generasi ke generasi berikutnya. Oleh karena itu membutuhkan pembaca memori card agar dapat dibaca oleh oleh computer atau gadget-gadget yang lainnya, pembaca memori itu dikenal dengan nama Memory Card Reader atau lebih dikenal sekarang dengan nama Memory Card atay Card Reader.

Memori Card Reader ada yang tertanam di dalam Komputer atau di dalam gadget

Memori card pada Laptop


   
Memori card pada smartphone

Selain card reader yang tertanam atau yang sudah menempel pada perangkat-perangkat yang kita beli, card reader juga dibuta dalam bentuk terpisah untuk memudahkan bagi perangkat-perangkat yang belum memiliki card reader, tentu perangkat tersebut harus memiliki slot USB. Seperti  gambar gambar di bawah ini


Sepert dijelaskan diatas memori card memiliki tipeu dan ukuran yang berbeda beda, biasanya dalam satu card reader memiliki berbagai tipe slot sehingga mampu berbagai macam memory card yang kita miliki






Selasa, 15 April 2014

My Information Technology Experience

Perkembangan IT dari masa kemasa mengalami kemjuan yang sangat pesat hampir setiap hari menghasilkan tipe baru baik hardware maupun software, tentu setiap orang mengalami pengalaman pertama di masa yang berbeda, sehingga perkenalan terhadap barang-barang yang berkaitan dengan dunia Teknologi Informasi tentu berbeda-beda

Perkenalan pertama pada dunia IT atau TI lebih kita kenal dengan  Teknologi Informasi pada saat ini, dimulai sejak SMP atau MTs. Dalam setiap tugas sekolah pada tahun 1992 Mesin Tik masih sangat medominasi dalam setiap pembuatan dokumen baik tugas sekolah ataupun tugas tugas di perkantoran.

Pengalaman pertama memakai computer desktop yang masih di bawah DOS atau Disk Operation System yang dikenal dengan mesin PC-AT dengan prosesor 80286, 12MHz, memory 640Kb, disk drive 5.25 inch 1.2MB dan 3.5 inch 720Kb. Mengenal monitor CGA color. Mulai menggunakan DOS 5. Wordstar dan Lotus sangat populer.

pc-at

Gambar PC.AT 20286

Dilihat dari Hardwarenya Computer pada masa ini masih sangat sederhana dengan perangkat utama CPU, monitor, Keyboard dan Printer. Penyimpanan data belum menggunakan hardisk masih menggunakan Disket dengan ukuran yang cukup besar, belum ada perangkat multimedia atau sejenisnya seperti yang dapat terlihat dari gambar di atas. Segala jenis data disimpan dalam disket sehingga sangat rentan terhadap kerusakan secara fisik, sehingga kita sering sekali mendengar keluhan kehilangan data karena disket rusak. Masih belum menggunakan mouse, seluruh navigasi hanya dilakukan oleh empat panah untuk memindahkan kursor, panah atas, bawah, kanan, dan kiri.

Untuk mencetak hasil pengetikan dikenal printer dengan menggunakan pita atau yang dikenal dengan printer dotmatrik, tentu sangat susah mencetak berupa gambar dan kecepatan yang cukup lambat.

Dilihat dari Software, untuk mengetik dokumen dikenal software yang namanya Word Star atau lebih dikenal dengan WS dengan tampilan yang sederhana, dimana setiap perintah diawali dengan sebuah titik, sehingga kita perlu menghapal berbagai macam perintah untuk setiap pengaturan dokumen. Jenis hurup masih sangat terbatas.

Sedangkan untuk membuat tabel data dengan menggunakan Program yang namanya Lotus, dimana untuk membuat table dengan garis dibuat dengan menggunakan berbagai perintah yang cukup rumit. Formula untuk operasi matematikpun dengan mengunakan yang cukup rumit.

Sedangkan game pertama yang dimainkan pada waktu itu juga masih sangat sederhana antara lain Pacman, balap motor dengan tampilan yang sangat sederhana.


Perkembangan IT selanjutnya masuk ke duania windows versi awal yang dikenal dengan Windows 3.1. pada versi ini mouse mulai dipergunakan sesuai dengan software windows yang menggunakan perintah dengan media masukan berupa mouse. Dari segi hardwarenya berbagai piranti multimedia mulai berkembang. Semenjak diawali dari windows versi pertama Microsoft terus mengembangkan seri terbarunya sampai kepada versi windows terbaru yang kita rasakan sekarang ini. 

Rabu, 09 April 2014

Komunikasi Dari Masa ke Masa

Komunikasi merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan setiap mahluk hidup dari tumbuhan hewan sampai manusia, dengan komunikasi mahluk hidup mengenali lingkungannya sehingga dapat mempertahankan kehidupannya, tentu dengan cara yang berbeda.

Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah yang diberi kelebihan otak yang mampu berfikir, menunjukan perkembangan cara berkomunikasi yang sangat pesat dari masa ke masa.

Menurut Thomas M. Scheidel
Kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun kontak social dengan orang di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan


Komunikasi adalah ‘sharing informasi’ antara dua atau lebih orang-orang  atau kelommpok untuk mencapai suatu kesamaan pemahaman atau persepsi tentang satu atau beberapa hal. Dengan kata lain bahwa pada komunikasi pasti ada sharing atau penyampaian informasi.

Pada masa pra sejarah informasi hanya berfungsi untuk pengenalan bentuk dan menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinging-dinding gua. Selanjutnya teknologi informasi terus berkembang dengan diciptakannya tulisan pertama oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan symbol-simbol pada 3000 SM, kemudian ditemukannya kertas oleh bangsa Cina pada tahun 105 M, dan Teknologi Informasi terus mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Pada awalnya komunikasi dilakukan dengan bertatap muka selanjutnya manusia mulai memikirkan komunikasi dengan jarak yang tak lagi berhadapan, bahkan melintasi jarak yang sangat jauh dari pemikiran ini munculah alat diantaranya Telegraph pada tahun 1837 dengan menggunakan kode morse.

Komunikasi jarak jauh ini kemudian berkembang terus dan kemajuan paling pesat ditandai dengan era internet. Semenjak itulah Teknologi Informasi atau yang sering kita kenal dengan TI atau IT, berkembang sangat pesat dengan menjangkau hamper keseluruhan segmen kehidupan manusia, dari mulai pertahanan, perekonomian, kesehatan dan yang paling penting adalah bidang pendidikan.

Dengan perkembangan TI yang begitu pesat maka TI memegang peranan penting dalam kehidupan, yaitu untuk meningkatkan
  • Efisiensi
  • Efektifitas
  • Komunikasi
  • Kompetitif

Kita akui bahwa sekarang ini kita hampir tidak bisa terlepaskan dari produk-produk yang berkaitan dengan IT atau TI tadi. Hal ini dapat kita rasakan ketika kita ketinggalan ponsel ketika bepergian, kita merasa ada sesuatu yang hilang didalam diri kita. Karena memang kita sudah memiliki ketergantungan terhadap penggunaan produk-produk tadi. Kompleksitas tugas manajemen, pengaruh globalisasi, perlunya respose time yang cepat, dan tekanan persaingan merupakan alasan mengapa mengapa sekarang kita sangat memerlukan Teknologi Informasi itu.

Teknologi Informasi memiliki efek besar dan dampak yang signifikan, baik yang positif maupun yang negatif, bagi perkembangan ilmu pengetahuan betapa mudahnya kita mengaskeses ilmu pengetahuan saat ini nyaris tanpa batasan waktu dan tempat, begitupun hal yang negatifnya, betapa mudahnya anak-anak kita memperoleh informasi atau tontonan yang belum layak mereka dapatkan dan tentu kejahatan-kejahatan yang lainnya.

Teknologi Informasi mempengaruhi struktur, manajemen organisa, serta proses suatu kegiatan. Rapat suatu perusahaan sekarang tak lagi harus berkumpul di suatu ruangan yang di batasi oleh didnding, dokumen tak lagi harus bertumpuk memenuhi lemari yang besar-besar itu semua dapat dipermudah dengan berbagai macam produk IT.


Teknologi mempengaruhi banyak aspek pekerjaan/organisasi, ketika kita memasuki jalan tol kita sudah tak dilayani lagi oleh manusia, mengambil uang dari bank juga sudah tak lagi di layani oleh manusia dari kedua contoh tadi betapa Teknologi Informasi sudah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan kita.